Selasa, 01 Februari 2011

Rokok Bikin Rusak Penampilan

Melly Febrida
30/01/2011 09:14 | Penelitian
Liputan6.com, Miami: Wanita mana yang ingin wajahnya terlihat� tua di usia muda. Namun jika Anda merokok, waspadalah karena rokok akan membuat Anda terlihat lebih tua.

Dalam sebuah penelitian, dua wanita yang merupakan saudara kembar, sebut aja A dan B memiliki kebiasaan yang berbeda. Si B dalam sehari menghabiskan setengah bungkus rokok selama 14 tahun, sementara A tidak pernah merokok. Selain itu B juga mendapat matahari lebih banyak sehingga juga merusak kulitnya dari luar. Hasilnya, wajah B terlihat lebih tua dibandingkan A.

Menurut Bahman Guyuron, MD, dari Case Western Reserve University, kulit yang kendur di bawah mata merupakan salah satu tanda yang khas bagi perokok. Tembakau di dalam tubuh dapat merusak penampilan.

Sementara menurut dokter kulit Jonette Keri, MD, dari University of Miami Miller School of Medicine, merokok yang kronis dapat menghilangkan kandungan oksigen dan nutrisi dalam kulit. Beberapa perokok tampak pucat dan warna kulitnya tampak belang (tidak merata). Perubahan ini dapat dimulai pada usia muda.

"Pada pemuda bukan perokok, biasanya kita tidak melihat warna kulit yang tidak merata," kata Keri. "Tapi ini berkembang lebih cepat pada orang yang merokok".

Selain itu, lanjut Keri, ada lebih dari 4 ribu bahan kimia dalam asap rokok. Dan banyak dari mereka memicu perusakan kolagen dan elastin. Ini adalah serat yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Alhasil, merokok bisa menyebabkan kulit kendur dan keriput yang lebih dalam.

"Merokok atau bahkan berada di sekitar asap rokok dapat menurunkan bangunan blok dalam kulit," kata Keri.

Tak hanya merusak wajah, merokok juga dapat berpengaruh pada penampilan Anda. Dengan merokok, elastisitas kulit menghilang. Ini termasuk di bagian lengan dalam dan payudara. Para peneliti telah mengidentifikasi, merokok sebagai penyebab kendurnya payudara.

Kebiasaan merokok juga memberikan pengaruh di kulit sekitar mulut Anda. Pertama, saat Anda merokok, mulut Anda pun mengerut dan kebiasaan ini pun terus berlanjut. "Perokok menggunakan otot tertentu di sekitar bibir mereka yang menyebabkan mereka memiliki kerutan dinamis dibandingkan yang bukan perokok," kata Keri. Kedua, Anda kehilangan elastisitas. Bersama dengan itu, faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan garis-garis yang dalam di sekitar bibir.(WebMD/MEL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar